Waduk Jatiluhur dibangun pada
tahun 1957 dan baru bisa diselesaikan dengan waktu 10 tahun oleh
kontraktor yang berasal dari Negara Perancis. Waduk ini merupakan waduk
serbaguna yang pertama kali dibangun di Negara Indonesia. Selain
berfungsi sebagai bendungan dan juga sarana untuk PLTA, waduk ini juga
banyak diminati oleh pengunjung sebagai objek wisata dari berbagai daerah. Waduk ini juga menjadi sumber irigasi untuk sawah-sawah para penduduk lokal.
Pengunjung yang memiliki hobi memancing biasanya menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas memancing mereka di Waduk Jatiluhur ini. Di waduk ini memang banyak sekali terdapat beragam jenis ikan yang bisa ditangkap dan salah satunya adalah ikan keramba jarring apung yang juga dibudidayakan di kawasan ini. Anda dapat memancing di siang hari ataupun di malam hari. Biasanya saat malam hari suasana di waduk ini semakin ramai karena para pengunjung setelah memancing dapat menikmati hasil tangkapannya seperti ikan bakar yang lezat.
Ada banyak fasilitas lain yang bisa dinikmati di Waduk Jatiluhur
seperti kolam renang, restoran atau warung makan, tempat penginapan,
bungalow, tempat bermain anak, bar, lapangan tenis, area perkemahan,
sarana rekreasi, tempat bilyard, sarana olahraga air, dan masih banyak
lagi. Olahraga air yang ditawarkan juga ada bermacam-macam seperti ski
air, naik kapal atau perahu, selancar angin, mendayung, dan kapal
pesiar. Selain itu, yang menarik di objek wisata Waduk Jatiluhur adalah kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi milik Indosat.
Tentunya tidak hanya berbagai fasilitas yang menarik para pengunjung. Namun, suasana di Waduk Jatiluhur Purwakarta
sendiri terlihat sangat permai dengan perbukitan, udara sejuk,
pepohonan rindang, serta keadaan yang tenang membuat pikiran lebih
rileks. (WISATANESIA.CO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar