Minggu, 21 Agustus 2016

KERAJINAN GERABAH PLERED

Sentra industri keramik Plered berada di wilayah selatan Kab Purwakarta. Plered adalah satu kecamatan yg mempunyai luas wilayah 36,79 kilo meter persegi dengan jumlah warga tercatat kurang lebih 54,337 jiwa. Sentra industri mungil ini terletak di Desa Anjun, Citeko, & Desa Pamoyanan.
Plered telah lama dikenal juga sebagai daerah penghasil keramik. Dari area ini, beraneka wujud & ukuran keramik dibuat. Ada yg mungil, sedang sampai yang besar dgn beragam aneka rancangan. Daerah ini dapat ditempuh dari Jakarta melalui jalan tol Cikampek – Purbaleunyi dengan jarak tempuh berkisar 1,5 – 2 jam perjalanan
Pembuatan kerajinan keramik Plered benar-benar telah berjalan turun temurun dan diperkirakan dimulai sejak th 1904.
Kota mungil yang juga sebagai kota tertua di Kabupaten Purwakarta ini mempunyai histori panjang yg tak lepas dari kerajinan keramik. Bahkan konon kerajinan berbahan dasar tanah liat ini, menurut warga setempat telah ada sejak era neolitikum. Walau keabsahan sejarah ini tetap bisa diperdebatkan, sebab tidak sedikit versi sejarah awal mula kerajinan keramik di daerah ini.

Dari keterangan warga kurang lebih pada era neolitikum telah ada warga yg berdatangan ke daerah Cirata menyusuri Sungai Citarum. Terbukti dari hasil penggalian di daerah Cirata, sempat ditemukan peninggalan dari batu, kapak persegi, fasilitas buat menumbuk & alu dari batu, termasuk juga ditemukan belanga & periuk dari tanah liat, pula ditemukan adanya panjunan (anjun) ruangan menciptakan keramik.
“Penemuan ini menunjukan bahwa masyarakat di daerah ini mempunyai aktivitas bertani, berhuma di ladang, menanam padi & berburu. Sampai hasilnya seiring perkembangannya, keramik Plered saat ini populer. Dimasa sekarang kerajinan keramik Plered bukanlah hal yang asing lagi bagi penduduk jawa barat pada khususnya, bahkan juga untuk sebagian penduduk Indonesia. Penjualannyapun telah hingga luar negara.
Pada awalnya, penduduk setempat lebih kurang menciptakan keramik dari tanah liat merah & termasuk juga gerabah ini buat memenuhi perkakas rumah tangga semata. Namun, terhadap perkembangannya kerajinan tersebut sanggup jadi sumber pendapatan tersendiri bagi warga sekitar. Di sepanjang jalan nampak berjejer pajangan keramik yg menarik perhatian.
Bermacam Macam wujud kerajinan keramik, mulai sejak dari perabotan rumah tangga sampai mainan anak-anak dapat jadi suvenir yg menarik. Jikalau berkunjung segera, tidak hanya dapat menonton serta-merta pengerjaan keramik, anda serta dapat mendapati harga lebih murah. Ada yg dipasarkan mulai sejak dari Rupiah 5.000,- hingga ratusan ribu rupiah. (WWW.KERAJINAN.ID)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar